Perjalanan Terberat dan Terjauh Itu Adalah Perjalanan Menuju ke Mesjid

Betapa banyak orang yang kaya raya tetapi tidak sanggup untuk melakukan, menjalankan dan mengerjakannya. Jangankan sehari lima waktu, seminggu sekalipun terlupa dan bahkan tidak bisa. Tidak jarang pula seumur hidup, tidak mampu dan tidak pernah singgah ke sana ditempat itu.

Orang pintar dan pandaipun sering lupa bahkan tidak mampu untuk melakukannya. Walaupun mereka mampu mencari ilmu hingga ke universitas luar negeri seperti Eropa, Australia ataupun Amerika.

Mampu melangkahkan kaki hingga ke Jepang, cina dan Korea dengan semangat yang begitu membara, namun perjalanan untuk menuju ke mesjid, tetap saja perjalanan yang tidak mampu untuk mereka tempuh, walaupun telah bergelar "Dr.Filsafat".

Pemuda yang kuat tangguh dan bertubuh sehat yang mampu menaklukan puncak gunung guntur garut dan gunung bromo juga puncak gunung Everest pun mereka sering mengeluh ketika diajak ke mesjid.

Alasan mereka pun bermacam begitu beragam. Ada yang berkata sebentar lagi, ada yang berkata takut dikatakan anak alim. Maka dari itu berbahagialah dirimu wahai saudaraku, temanku. Teruslah belajar seperti bagaimana semangat kalian dimasa kecil dulu agar dapat lebih engkau telah terbiasa melangkahkan kaki ke mesjid.

Karena bagi saya, sejauh manapun perjalanan engkau melangkahkan kaki, sama sekali tidak ada perjalanan yang paling saya banggakan selain dari pada perjalananmu menuju ke mesjid.

Begini ya, biar aku beritahu rahasianya kepadamu. Sejatinya perjalananmu ke mesjid adalah perjalanan untuk menemui Rabbmu.

Itulah perjalanan yang diajarkan oleh Nabi serta perjalanan yang akan membedakanmu dengan orang-orang yang lupa akan Rabbnya. Maka lakukanlah walaupun engkau harus berjalan dan merangkak dalam gelapnya subuh, demi mengenal Rabbmu.
See Also :